Minggu, 28 Desember 2014

KARTU INDONESIA SEHAT



BAB 1    
                            
                                                       PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

         Pemerintah secara resmi telah meluncur Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang nantinya diharapkan akan menjadi pengganti kartu sejenis seperti JKN, BPJS dan KJS. Akan tetapi peluncuran KIS ternyata masih meninggalkan sejumlah pertanyaan dikalangan masyarakat. saat ini ada beberapa program serupa yang masih beroperasi . Contohnya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS) bagi masyarakat di DKI Jakarta. Lantas apa perbedaan ketiganya sehingga tidak tumpang tindih?
     Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta menjelaskan ketiganya sebenarnya program yang berada dalam koordinasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. KIS lebih ditujukan untuk para fakir miskin dan turunan dari program JKN. KIS menjadi pengganti Jamkesmas karena peserta Jamkesmas menjadi peserta KIS. Data-data penerima KIS pun berasal dari BPJS Kesehatan.“Jadi, warga miskin yang dulu terdaftar di Jamkesmas, sekarang terdaftar di Kartu Indonesia Sehat. JKN dan KIS datanya juga dari BPJS. Jadi, semuanya satu pintu. JKN dan KIS itu kartunya, pelaksananya BPJS,”.Sementara itu, jika dikaitkan antara KIS dan KJS, keberadaan KIS dapat menjadi pelengkap dari KJS. KJS diperuntukkan untuk warga yang memiliki KTP Jakarta. Untuk warga miskin yang tinggal di Jakarta namun tidak punya KTP Jakarta dapat tertampung dalam KIS.
    “Jadi, para PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial) kalau tidak punya KTP DKI tetap bisa punya KIS. Kalau orang tidak punya KTP DKI tetapi dia tinggal di Jakarta sebagai PMKS, itu yang menjadi sasaran KIS,”.Dengan konsep demikian, kemungkinan terjadinya penerima ganda dapat dicegah. Antara ketiga kartu tersebut nantinya tidak akan tumpang tindih operasionalnya, apalagi masih dalam kendali dari BPJS Kesehatan.

1.2 RUMUSAN MASALAH

    Secara umum, rumusan masalah  pada tulisan “kartu indonesia sehat” ini dapat dirumuskan seperti pada pertanyaan berikut :
1.apa yang menyebabkan di keluarkannya kartu Indonesia sehat?
2.dampak positif dan negative dari kartu Indonesia sehat?
3.syarat – syarat untuk memperoleh kartu Indonesia sehat?

1,3  TUJUAN

1.      Bagi Penulis

    Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan dosen dalam mata kuliah pengantar bisnis. Selain itu, bagi diri kami pribadi tulisan ini juga diharapkan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan yang lebih bagi mahasiswa, baik dalam lingkup universitas gunadarma maupun di civitas akademika yang lain.
 2. Bagi Pembaca
     Para pembaca  digunakan untuk langkah menuju ke pengetahuan yang lebih luas, sehingga kedepannya tercipta sdm-sdm yang unggul. Diharapkan masyarakat bisa lebih memahami tentang arti dari kartu Indonesia sehat dan mamaafnya, sehingga dampak negatif yang berimbas bisa leih diperkecil. Dan juga diharapkan agar realisasi kegiatan yang berdampak  positif terhadap masyarakat semakin lebih baik.

1.4 METODE PENULISAN
Metode yang kami gunakan adalah:
-Deskriptif
-Kajian pustaka dilakukan dengan mencari literatur di internet da buku – buku panduan .
                                               
                                                             












                                                          BAB  II

                                                     PEMBAHASAN

         Kartu Indonesia Sehat merupakan fasilitas keshatan yang di keluarkan oleh jokowi yang menyempurnaan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dalam layanan kesehatan masyarakat Indonesia.
 Kebijakan pemerintah dalam pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS) mendapatkan respons positif.sesuai rencana, pembagian kartu kesehatan baru ini akan tuntas 2019. Namun, melihat infrastruktur yang ada pembagian kartu bisa terselesaikan lebih cepat.Selain itu, BPJS juga memiliki semua data yang diinginkan pemerintah. Nama-nama warga yang ingin mendapatkan KIS sudah ada, tinggal bagaimana pemerintah menentukan kreteria warga yang berhak untuk menerima KIS. Untuk itu, juknis pembagian kartu sehat ini harus segera dikeluarkan supaya tidak ada kebingungan ditingkat bawah.Kita juga menekankan agar jangan hanya fokus pada aspek kuratif (pengobatan -red) saja.
          Fitur tambahan itu adalah aspek pencegahan dan edukasi kesehatan bagi masyarkat. Sebagai contoh, ada seorang ibu terkena diabetes maka anaknya harus diperiksa apakah punya kemungkinan terkena penyakit serupa. Lebih lanjut si pemegang kartu bisa mendapatkan edukasi sebagai pencegahan terserang penyakit.Jadi ada sarana edukatif kepada masyarakat supaya terhindar Dari suatu penyakit. Bukan hanya mengobati, itu sistem yang hendak kita bangun sat ini.
          Datang ke Kantor Pos terdekat dengan membawa KPS yang masih berlaku. Apabila KPS hilang, maka sertakan identitas lain dan surat keterangan kepala desa atau lurah. 
Serahkan KPS dan identitas lain kepada petugas pos dan tunggu proses verifikasi. Jika KPS hilang, akan dilakukan proses verifikasi tambahan oleh Dinas Sosial atau aparat atau petugas pemda yang ditunjuk.
Alasan adanya kartu Indonesia sehat yang di luncurkan oleh jokowi hingga saat ini masih terdapat beberapa rumah sakit yang mempersulit atau bahkan menolak warga kurang mampu yang berobat meski sudah memiliki Kartu Jaminan Sosial (KJS)
.
Dampak Positif adanya KIS ini menurut penulis adalah sebagai berikut :

a.Tingkat kesehatan warga indonesia pasti meningkat; kenapa? tentunya dengan adanya KIS akan menjadi mudah mendapatkan perawatan kesehatan ataupun penyembuhan penyakit.
b.Tidak adanya lagi kesenjangan sosial dalam mendapatkan pelayanan kesehatan; semua kalangan yang memiliki KIS ini wajib mendapatkan pelayanan kesehatan secara cepat, mudah, dan sembuh. jokowi menyampaikan, tidak ada lagi alasan bagi setiap rumah sakit untuk tidak memberikan pelayanan penyembuhan penyakit terhadap pasien yang datang, apalagi yang membawa KIS ini.
c.Terbentuknya pola hidup sehat yang selama ini kurang diperhatikan di golongan warga miskin, otomatis dengan semakin mudahnya pelayanan kesehatan bagi warga miskin yang dulu dianggap hidup sehat itu mahal, maka sekarang dengan adanya KIS ini diharapkan warga miskin itu mulai memperhatikan kesehatan dengan cara menerapkan pola hidup yang sehat di lingkungan, di keluarga, dan dirinya sendiri. 
d.Tercipta harmonisasi antar pusat pelayanan kesehatan masyarakat dari puskemas hingga ke rumah sakit; dengan adanya KIS ini, mengaharapkan adanya kerja sama yang mendukung antara dinas kesehatan dengan pusat penyembuhan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit. Dengan sendirinya harmonisasi itu akan tercipta, pasti.
e.Kepercayaan pada pihak pelayanan kesehatan; keuntungan secara finansial memang tidak seberapa dibandingkan dengan keuntungan secara kepercayaan dari seluruh warga miskin di indonesia. Mereka akan menyegerakan berobat apabila mereka terkena penyakit, akan langsung datang ke pusat pelayanan kesehatan dan itu pasti jadi kepuasan tersendiri bagi orang-orang yang bekerja melayani kesehatan masyarakat.

 Menurut penulis dampak negatif dari adanya KIS ini yaitu sebagai berikut :

a.Masyarakat menjadi manja terhadap penyakitnya; memang bagus apabila kita menyegerakan ke dokter ketika sakit. Namun jika hanya batuk sedikit, pilek sedikit, lemas sedikit datang ke puskesmas atau rumah sakit tentu itu akan menjadikan sakit sebagai alat padahal penyakit adalah hal yang harus dihindari. Boleh saja seperti itu, tapi sadar dirilah karena masih banyak yang butuh perawatan kesehatan yang lebih jadi menurut penulis jika hanya penyakit ringan saja, bisalah sementara mengkonsumsi obat-obatan yang dijual bebas di warung. 
b.Kualitas rumah sakit akan sama di mata masyarakat; dengan terciptanya KIS maka tidak adanya lagi label rumah sakit bagus dan tidak bagus, semua sama. Itu tidak bagus juga menurut penulis. Karena ditakutkan nantinya kualitas penerimaan tenaga ahli atau dokter-dokter menjadi tidak seketat sebelumnya dikarenakan permintaan tenaga medis yang tinggi jadinya penerimaan tenaga medis menjadi asal-asalan dan random.
                                                           





                                                            BAB III

                                                            PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

Kartu Indonesia Sehat merupakan fasilitas keshatan yang di keluarkan oleh jokowi yang menyempurnaan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dalam layanan kesehatan masyarakat Indonesia.
Dan KIS mempunyai dampak positif dan dampak negative, yang paling besar dampak positifnya bagi masyarakat Indonesia yang miskin dan yang kurang mampu.
Dengan adanya kartu Indonesia sehat masalah kesehatan masyarakat Indonesia dapat di atasi dengan cepat.

3.2 SARAN

Setelah membaca tulisan ini, semoga masyarakat Indonesia sadar betapa pentingnya hidup sehat, segera meninggalkan kebiasaan malas unuk berobat dan tidak adalagi  alasan bagi masyarakat berobat itu mahal.

3.3 SUMBER:

http://www.liputan6.com/tag/kartu-indonesia-sehat
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/10/31/142753126/Kartu.Indonesia.Sehat.Sama.dengan.BPJS.Tapi.
http://www.google.com


2 komentar:

  1. Inilah Saatnya Menang Bersama Legenda QQ

    Situs Impian Para pecinta dan peminat Taruhan Online !!!

    Kami Hadirkan 7 Permainan 100% FairPlay :

    - Domino99
    - BandarQ
    - Poker
    - AduQ
    - Capsa Susun
    - Bandar Poker
    - Sakong Online

    Fasilitas BANK yang di sediakan :

    - BCA
    - Mandiri
    - BNI
    - BRI
    - Danamon

    Tunggu apalagi Boss !!! langsung daftarkan diri anda di Legenda QQ

    Ubah mimpi anda menjadi kenyataan bersama kami !!!
    Dengan Minimal Deposit dan Raih WD sebesar" nya !!!

    Contact Us :
    + website : legendapelangi.com
    + Skype : Legenda QQ
    + BBM : 2AE190C9

    BalasHapus